Jumat, Juli 29

Hafalan Shalat Delisa

Judul Novel : Hafalan Sholat Delisa
Penulis : Tere liye
Penerbit : Republika
Cetakan : 2005
Tebal : 248 hal
Delisa, seorang anak berumur enam tahun yg hidup di Lhok Nga bersama Ummi dan ketiga kakaknya. Dia berusaha keras untuk menyelesaikan hafalan shalatnya karena ingin sekali memiliki kalung yg dipakai oleh kakaknya karena lulus hafalan shalat. Delisa memiliki kalung yg berbeda dengan ketiga kakaknya. Ada huruh D di kalung tersebut. D untuk Delisa
Dan pada hari itu, hari yg bahkan akan dikenang semua orang tanggal 26 Desember 2004. Delisa maju untuk praktek shalatnya. Dia ingin khusuk
Allahu akbar..
Setelah takbiratul ikhram dilanjutkan dengan iftitah
“In-na sha-la-ti, wa-nu-su-ki, wa-ma….wa-ma….wa-ma…wa-mah ya-ya..wa-ma ma-ti.."
Seketika itu juga bumi bergetar. Air di pantai Lhok Nga mulai bergelombang
Suasana di sekolah juga panik tetapi Delisa tetap berdiri seolah tidak terjadi apa-apa
“Rab-ba-na-la-kal-ham-du..”
Tubuh Delisa terpelanting.
"Ya..Allah Delisa ingin khusuk seperti rasulullah dan para sahabat ya Allah....Delisa ingin sujud sempurna untuk pertama kalinya ya Allah"
Delisa tetap berusaha menundukkan kepalanya, kepala Delisa hampir terbentuk tembok kalau saja tembok itu tidak hancur karena ombak.Tubuhnya hanyut terbawa ombak.
Enam hari kemudian, Prajurit Smith dari Militer Amerika Serikat-lah yang menemukan Delisa tersangkut semak belukar berbunga putih empat kilometer dari sekolahnya. Dengan seluruh tubuh penuh luka, kaki koyak bernanah, kelaparan, kepanasan, kedinginan, Delisa setengah tidak sadarkan diri.
Kelebihan  Novel ini adalah ditulis dalam kesadaran ibadah. Buku ini mengajak kita mencintai kehidupan, juga kematian, mencintai anugerah juga musibah, dan mencintai indahnya hidayah. Lalu, disajikan dengan gaya sederhana namun sangat menyentuh. Penulis berhasil menghadirkan tokoh-tokoh dan suasana dengan begitu hidup. Islami dan luar biasa. Pantas dibaca oleh siapa saja yang ingin mendapatkan pencerahan rohani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar